Selama ini, apabila menyebut nama lumba-lumba pastinya otak akan digiring dengan imajinasi seekor mamalia berbentuk ikan yang hidup di lautan.
Namun penelitian yang dilakukan pada abad ini ditemukan spesies lumba-lumba yang hidup di sungai, sayangnya spesies lumba lumba sungai sangat langka dan terancam punah.
Lumba-lumba yang muncul di sungai Amazon di Brazil ini diperkirakan hidup di dasar sungai dengan berburu ikan-ikan kecil. Dr Tomas Hrbek dari Federal University of Amazonas menjelaskan bahwa penemuan lumba-lumba langka ini sangat tidak diprediksikan sebelumnya.
"Tempat ini sangat luas dan banyak orang yang berlalu lalang di atasnya, namun hewan sebesar ini tidak dideteksi siapapun sampai akhirnya mereka menunjukkan diri ke permukaan. Sangat menakjubkan," jelasnya.
Kebiasaan sosial mereka tidak seperti lumba-lumba berhidung botol yang paling umum dijumpai. Mereka tidak memiliki predator, kecuali untuk “manusia”, sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan dalam kelompok besar.
Lumba-lumba sungai sampai saat ini sudah memiliki 5 spesies, yang paling terbaru adalah spesies lumba-lumba Araguaia yang ditemukan pada akhir januari 2014 oleh para ilmuwan. Dari lima spesies lumba-lumba air tawar di dunia, Dolphin Sungai Amazon berwarna merah muda, atau Boto, adalah jenis yang paling cerdas. Lumba-lumba yang ramah ini dan memiliki kapasitas otak 40% lebih besar daripada manusia.
Kebiasaan sosial mereka tidak seperti lumba-lumba berhidung botol yang paling umum dijumpai. Mereka tidak memiliki predator, kecuali untuk “manusia”, sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan dalam kelompok besar.
Sampai saat ini ilmuwan belum memastikan apa yang menyebabkan warna pink muncul ditubuh lumba-lumba in. namun seperti yang diduga oleh beberapa ilmuwan warna merah muda ini disebabkan oleh sel-sel pembuluh kapiler pada permukaan kulit. Tapi selain itu ada juga factor lain yaitu usia dan suhu dimana mereka tinggal
Para ilmuwan yang telah mempelajari leluhur boto , tidak menemukan banyak informasi sekalipun mereka menemukan bahwa nenek moyang boto telah memasuki Sungai Amazon melalui Samudera Pasifik sekitar 15 juta tahun lalu.
Boto mempunyai dua warna yang berbeda. Warna pink dan abu-abu. "Para ilmuwan mengatakan bahwa semakin tua lumba-lumba warna mereka menjadi makin pink. Oleh karenanya jika Anda melihat gambar dengan ibu dan bayi lumba-lumba pink, Anda mungkin tidak percaya bahwa bayi berwarna abu-abu adalah anak dari lumba-lumba pink.
Lumba-lumba makan krustasea, (seperti kepiting, dan udang, dll) lele, dan lain ikan air tawar. Leher mereka begitu fleksibel, memungkinkan mereka untuk menolehkan kepala hingga 180 derajat kebelakang. Ini membantu mereka untuk bergerak lebih bebas di wilayah perairan dalam, perairan padang rumput, sungai, dan perairan dangkal.
Ukuran mereka bervariasi tetapi mereka umumnya bisa mencapai 2,5 atau 3 meter panjang, dengan berat sekitar 90 kilogram. Pejantan umumnya lebih besar daripada betinanya, namun kadangkala Anda juga dapat menemukan betina dengan ukuran yang lebih besar.
Lumba-lumba sungai mencapai kematangan seksual saat ukuran mereka mencapai 2 meter. Musim kawin mereka adalah antara Juli, dan September. Periode kehamilan mereka adalah antara 9 dan 12 bulan. Lumba-lumba sungai yang masih kecil yang disebut “betis”. Sebutan ini sama seperti lumba-lumba lain di seluruh dunia.
Wilayah Orinoco Amazon, di Amerika Selatan adalah satu-satunya tempat di dunia, dimana Anda dapat menemukan lumba-lumba pink. Makhluk ini benar-benar berada di daftar spesies terancam punah dan kita perlu melestarikan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar