kenapa dinamakan teknik sipil?, berawal dari teknik militer yang mencakup kegiatan bagaimana membangun bangunan yang di perlukan untuk keperluan perang seperti membangun benteng pertahanan, kantor-kantor, pangkalan militer, dan bangunan lainnya yang di perlukan untuk kegiatan militer. dilihat adanya potensi teknik yang bisa diterapkan dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat sipil seperti bagaimana membangun, merancang, dan meronovasi, suatu bangunan. semenjak itulah di namakan dengan TEKNIK SIPIL.
SEJARAH DAN PROSPEK KERJA DI T.SIPIL DAN. T.LINGKUNGAN
SEJARAH TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK LINGKUNGAN
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi.Sedangkan untuk teknik lingkungan merupakan sebuah profesi baru dalam dunia kerja. insinyur lingkungan adalah untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan melindungi (dari degradasi lebih lanjut), mempertahankan (kondisi sekarang), dan meningkatkan lingkungan. Lingkungan rekayasa adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk lingkungan.
Teknik sipil termasuk profesi yang sudah berkembang sejak lama, diperkirakan sudah berkembang di Mesir kuno dan Mesopotamia antara 4000 sd 2000 SM. Adalah Pyramid Raja Djoser yang diketahui terdapat di kompleks Saqqara, diakui sebagai pyramid tertua di dunia (berusia lebih dar 4000 tahun,atau sekitar tahun 2600 SM), dibangun seorang engineer bernama Imhotep. Yang masih megah berdiri hingga kini.
Awalnya Profesi Engineer ini dimiliki oleh militer (bagiang dari jabatan militer) untuk membangun pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan dan bangunan pendukung perang lainnya. Seusai perang para engineer ini dibutuhkan untuk membangun ulang kota yang sudah hancur, menata kota lebih teratur sesusai kebutuhan. Namun akhirnya profesi ini terpisah dari militer. Civil Engineering. Ilmu yang melingkupi Civil engineering ini termasuk matematika, kimia, geologi, lingkungan hingga komputer. Semuanya memiliki fungsi penting dalam Civil engineering.
Awalnya Profesi Engineer ini dimiliki oleh militer (bagiang dari jabatan militer) untuk membangun pertahanan, benteng, pos pos militer, jalan, jembatan dan bangunan pendukung perang lainnya. Seusai perang para engineer ini dibutuhkan untuk membangun ulang kota yang sudah hancur, menata kota lebih teratur sesusai kebutuhan. Namun akhirnya profesi ini terpisah dari militer. Civil Engineering. Ilmu yang melingkupi Civil engineering ini termasuk matematika, kimia, geologi, lingkungan hingga komputer. Semuanya memiliki fungsi penting dalam Civil engineering.
Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan.
Untuk di UI teknik sipil sudah berdiri sejak tahun 1964 ,pada awalnya teknik sipil dibagi menjadi dua yaitu Sipil Kering dan Sipil Basah. Namun seiring berjalannya Teknik Sipil dibagi menjadi 6 cabang peminatan yaitu:
1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan
2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.
3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek..
4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya.
5. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
6.Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan
2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.
3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek..
4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya.
5. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
6.Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
Namun pada tahun 2006 cabang Lingkungan ini diangkat menjadi sebuah jurusan yang bernama Teknk Lingkungan yang bersama-sama Teknik Sipil bernaung di dalam Depatermen Teknik Sipil. Teknik Lingkungan di UI ini berbeda dengan universitas lainnya karena selain mempelajari seluk beluk maslaha lingkungan mahasiswa teknik lingkungan juga juga mempelajari pelajaran tentang kontruksi bangunan semacamnyasehingga para lulusan teknik lingkungan bisa mengerti terlebih dahulu mengerti proses dari kerja sipil.
PROSPEK KERJA BAGI LULUSAN TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK LINGKUNGAN
Prospek Teknik Sipil
1. Bidang Pembangunan Infrastruktur. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan.
1. Bidang Pembangunan Infrastruktur. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan.
2. Bidang Pemerintahan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, PMU-Bina Marga, Departemen ESDM, Dinas Tata Kota & Pertamanan di Tiap Propinsi, Bapenas, Bapeda dll.
3. Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan. Lulusan Teknik Sipil dapat bekerja sebagai staf/manager pemasaran, Manager dan CEO (Chief Executive Officer), Quality Auditor dan Quality Assurance Manager, untuk perusahaan properti dan pabrik bahan konstruksi di berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, dan pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll.
4. Bidang Pendidikan. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian
5. Bidang lainnya. Lulusan Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, notaris, atau berkarier di bidang-bidang lainnya.
Prospek Teknik Lingkungan
1. Instansi Pemerintahan
lulusan ini dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU,ESDM,Depdagri,KLH,BPLH,BPLHD Kimpraswil dan PDAM.
1. Instansi Pemerintahan
lulusan ini dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU,ESDM,Depdagri,KLH,BPLH,BPLHD Kimpraswil dan PDAM.
2. LSM/NGO Lingkungan Hidup
Lulusan ini dapat mengabdi langsung ke msayarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti WWF, WHO, WALHI, Greenpeace dll.
3. Industri
Telah dijelaskan bahwa hampir semua perusahaan industri seperti Sclhumburger, Total, Chevron membutuhkan lulusan teknik lingkungan dapat dapat menempati posisi Safety Health and Environment (SHE)
Lulusan ini dapat mengabdi langsung ke msayarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti WWF, WHO, WALHI, Greenpeace dll.
3. Industri
Telah dijelaskan bahwa hampir semua perusahaan industri seperti Sclhumburger, Total, Chevron membutuhkan lulusan teknik lingkungan dapat dapat menempati posisi Safety Health and Environment (SHE)
Selain diatas lulusan teknik lingkungan juga berpeluang bekerja dibidang antara nya adalah bisa menjadi Konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ), Penyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ), Bagian HES di Perusahaan Minyak, Pertambangan (Chevron, Total, Conoco philip, Exxon dll), Perusahaan Pengolahan Limbah, Pabrik Kelapa Sawit, PNS di Kementrian Lingkungan Hidup, PNS di Bapedalda, PNS di BLH ,PDAM, Dosen, Peneliti, dsb. Teknik Lingkungan ibarat mutiara yang masih tersembunyi, para alumni dari Teknik Lingkungan dengan mudah menangkap peluang yang orang lain belum tahu.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/11/sejarah-teknik-sipil-asal-usul-nama.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_lingkungan
http://ngambis.blogspot.com/2015/04/prospek-kerja-teknik-lingkungan-diam.html
http://ghozifaiz.blogspot.com/2012/02/peluang-kerja-teknik-lingkungan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil
http://kampuzsipil.blogspot.com/2011/11/sejarah-teknik-sipil-asal-usul-nama.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_lingkungan
http://ngambis.blogspot.com/2015/04/prospek-kerja-teknik-lingkungan-diam.html
http://ghozifaiz.blogspot.com/2012/02/peluang-kerja-teknik-lingkungan.html
0 komentar:
Posting Komentar